Megahnya Maket Gedung DPRD Kubu
Raya
Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kubu Raya merupakan lembaga legislatif yang
mempunyai tugas utama menyalurkan aspirasi rakyat. Kini, DPRD Kabupaten Kubu
Raya belum mempunyai Gedung permanen milik sendiri. Tetapi untuk sementara
berkantor di bangunan seperti kios di Jalan Ahmad Yani II. Namun penulis sempat
bertandang ke kantor DRPD Kubu Raya, penulis terkagum-kagum melihat maket
Gedung baru DPRD Kubu Raya yang akan segera di bangun dengan megahnya. Maket
tersebut terlihat luas sekali. Padahal jumlah anggota dewan yang tercatat di
DPRD Kubu Raya hanya berjumlah 45 orang. Seimbangkah besarnya Gedung DPRD
dengan jumlah anggota DPRD Kubu Raya tersebut ?
Penulis
sangat kecewa sekali dengan besarnya bangunan Gedung DPRD yang akan dibangun.
Menurut penulis, itu tidak sebanding dengan jumlah anggota DPRD yang sedikit
jumlahnya. Seharusnya, pembangunan Gedung baru tersebut harus disesuaikan
dengan kebutuhan dan kapasitas akan akan menampung anggota DPRD. Jadi tidak
terkesan menghambur-hamburkan uang. Bayangkan saja, Gedung yang semegah itu
pasti akan menghabiskan uang triliunan rupiah, uang yang tidak sedikit itu
hanya untuk membangun gedung DPRD yang kadaluarsa besarnya.
Apakah
mereka tidak melihat bagaimana rakyat Kubu Raya yang sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani dan nelayan berjuang untuk memenuhi kebutuhan
sehari-harinya ? apakah Bapak-bapak Dewan tidak melihat bagaimana peruangan
mahasiswa Kubu Raya mendapatkan asrama permanen ? sampai saat ini mahasiswa yang
berjumlah sekitar 80 an orang tersebut menempati asrama yang masih berstatus
kontarakan tersebut, dan setiap tahunya harus mengadakan audensi untuk memohon
dengan hormat membiayai asrama tersebut. Sedangkan Maket Gedung DPRD dibangun
dengan megahnya. Sungguh ironis sekali dikala rakyatnya menjerit kesakitan,
tetapi wakil rakyat yang dipercaya justru mementingkan kepentingan mereka
daripada kepentingan rakyatnya.
Penulis
memang tidak sepenuhnya menyalahkan kebijakan pemerintah untuk pembangunan
Gedung DPRD. Gedung DPRD merupakan ikon Kabupaten Kubu Raya, yang harus segera
dibangun, karena sungguh malunya kabupaten yang terkenal kaya akan sumber daya
alam ini jika tidak memiliki Gedung sendiri. Namun yang penulis sesalkan adalah
mengapa harus sebesar dan semegah itu ? Bukankah anggaran yang sebesar itu bisa
disisihkan untuk menggalakan program-program pemerintah yang membantu rakyat
miskin seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan bantuan-bantuan permodalan
lainya. Mengapa demikian, karena hal yang menjadi permasalahan dan kendala
masyarakat untuk berwirausaha adalah terkendala masalah modal. Pemerintah harus
benar-benar memperhatikan hal tersebut, jangan hanya memperhatikan urusan
mereka sendiri dengan membangun Gedung DPRD yang luar biasa megah tersebut.
Penulis
sebagai rakyat kecil hanya bisa berkomentar dan memberikan saran, sejujurnya
penulis tidak setuju dengan pembangunan Gedung DPRD yang megah itu. Mohon
ditinjau kembali sebelum dilakukan pembangunan agar rakyat tidak merasa sakit
hati dengan kebijakan yang di ambil oleh pihak pemerintah maupun DPRD Kubu Raya
yang terhormat. Semoga kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah selalu
berorientasi kepada rakyat bukan berorientasi hanya pada kepentingan pribadi
maupun kelompok agar rakyat menjadi sejahtera dan Kabupaten Kubu Raya dapat
mewujudkan visi dan misinya yaitu Terdepan dan Berkualitas.
Oleh
M.
Zuhri Ni’am
Opini
Publik Primarya
0 komentar:
Posting Komentar
Primaraya Perlu Kritik dan Saran Serta Komentar Anda