PRIMARAYA Rayakan HUT Ke-XI

     

PRIMARAYA (perhimpunan  mahasiswa kubu raya) menggelar acar HUT PRIMARAYA yang ke-11 tahun. Dengan agenda Dialog Publik yang diadakan pada , 09 Maret 2019.

PRIMARAYA meggelar acara HUT yang ke 11 tahun di gedung aula Bupati Kubu Raya , acara HUT PRIMARAYA di buka oleh sambutan dari Muda Hedrawan ,S.H selaku Bupati kubu raya periode 2019-2024  dan ketua umum PRIMARAYA yaitu Saiful Bahri .

Perjalan Primaraya harus diperhatikan karna merupakan perhimpunan mahasiswa yang terus membantu membangun daerah khususnya kabupaten kubu raya dan terus menggali enterpretasi  yg ada di kampus untuk digunakan dalam mendorong kajian di suatu daerah dan satu titik yang fokus " ucap Muda Hendrawan,S.H

Saiful Bahri selaku ketua umum PRIMARAYA pun memberi sambutan " dalam adanya acara HUT PRIMARAYA yang ke 11 tahun ini dengan mengadakan dialog publik yang bertemakan "Pemuda Berkarya untuk Kemajuan Kubu Raya" bisa menjadi modal awal PRIMARAYA semakin jaya." ucap Saiful Bahri .

Berlangsungnya acara Dialog Publik yang dihadiri oleh pemateri yaitu Dr Saiful Bahri Akademisi dan Abdul Qodir Jaelani, S E (pegusaha muda). 

pemateri memberi penjelasan dengan bidangnya mereka masing-masing. Dr Saiful Bahri menjelaskan tentang akademis.

" dalam dunia akademisi perkuliahan IPK itu tidak perlu di kejar, tetapi IP itu lah yang harus kita fokuskan, kenapa? karna untuk mendapatkan nilai IPK yang baik harus menyeimbangi IP nya terlebih dahulu , mengupas dunia yang reformasi dan indrustri." ujar Dr Saiful Bahri.

Abdul Qodir Jaelani ,SE menjelaskan tentang "perekonomian yang ada pada masyarakat." tentang krisisnya ekonomi perlu pembangunan bisnis yang diperlukan untuk saat ini dan belajar dari daerah perdesaan yang menghindari hutang ." ujar Abdul Qodir ,SE

selesai menyampaikan materi dalam Dialog publik membuka sesi pertanyaan dimana ada dua orang penanya yaitu Ibnu psikologi Islam IAIN Pontianak dan ilyas matematika UNTAN .

 " Bagaimana cara kita berkuliah ke jenjang yang lebih tinggi untuk tidak menggunakan uang orang tua dan tidak menganggu kuliah?" tanya ibnu 

"Bagaimana cara kita untuk memajukan bisnis yang ada di perdesaan agar bisa setara dengan yang ada di perkotaan?" tanya ilyas 

 " inti kesuksesan masyarakat adalah tidak berhutang opsesi hidup semangkin meningkat 

penyakit sosial trandit." Abdul Qodir Jaelani ,SE jawabnya.

sesi tanya jawab sebagai penutup Dialog publik. Adapun harapan dari pengurus PRIMARAYA yaitu gadis mahasiswa UNTAN sekaligus pengurus PRIMARAYA.

"harapan saya dengan adanya dialog interaktif di agenda hut PRIMARAYA yang bertemakan pemuda berkarya untuk kemajuan kubu raya mampu meginspirasi setidaknya mampu membuka mindnset para peserta khususnya mahasiswa kubu raya dan calon mahasiswa untuk berperan dalam kemajuan dan semoga di usia yg ke 11 tahun ini primaraya semakin jaya." harapnya

Ditulis oleh : Bidang Opini Publik Primaraya

Primaraya Temui Bupati Bicarakan Pembangunan Daerah

PRIMARAYA (Perhimpunan Mahasiswa Kab. Kubu Raya)  menggelar audiensi membahas mengenai "pemuda -pemudi membangun daerah lebih maju" bersama bapak bupati kubu raya menuju HUT PRIMARAYA yang Ke-11 (Selasa , 26  Maret 2019)

Acara audiensi dilaksakan di kantor Bupati Kab. Kubu Raya, cara audiesi pun dihadiri langsung oleh bapak bupati yaitu  H. Muda Mahendrawan, S.H beserta ajudan bupati dan anggota Primaraya.

Penyampaian pertama di buka oleh ketua umum Priamaraya " dalam rangka audiensi ini kami ingin menyabung silahturahmi kami kepada bapak bupati dan meminta banyak saran mengenai memajukan daerah terutama di Kubu raya." ucap saiful bahri 

Muda Mahendrawan memberi tanggapan "dalam pengembangan daerah butuh daya tarik berupa literasi terutama bagi yang menyukai tulisan ,kita galih informasi-informasi  dari daerah tersebut untuk menjadi daya tarik tersendiri di daerah tersebut dan membuat event yang semenarik mungkin pasti masyarakat banyak yang tertarik." ucap Muda Mahendrawan

Adapun harapan untuk tempat wisata di suatu daerah sangatlah penting karena menarik daya tarik wisatawan dari luar daerah agar mengenal suatu daerah tersebut dan membantu daerah menjadi berkembang dengan adanya pemanfaatan alam di daerah tersebut.

Tanggapan dalam mengahadiri audiensi ini sangatlah penting ,salah satu anggota primaraya memberi alasan " dalam menghadiri audiensi ini kita bisa tau program kerja dari Bupati itu sendiri dan dapat menambah wawasan dalam bertemu orang2 yang hebat." ucap sumarni 

Diakhir sesi audiensi bapak bupati H . Muda Mahedrawan,S.H memberi motivasi yaitu " jadilah Mahasiswa yang tangguh , jangan menjadi mahasiswa yang banyak mengeluh, karena jika kamu terus- menerus mengeluh tidak akan membuatmu menjadi tangguh dalam menjadi Mahasiswa." ujarnya

Written by : Opini Publik Primaraya

Primaraya akan lakukan Pleno sebagai muhasabah setengah kepengurusan

          Tepat pada hari minggu 12 maret 2017 mendatang Primaraya akan melakukan sidang Pleno evaluasi setengah kepengurusan yang telah dilalui semenjak pelntikan tahun lalu. Sidang pleno kali ini sendiri akan dilakukan di aula Asarama mahasiswa KKR dimulai pada pukul 8 pagi hingga selesai. 

Primaraya & Asrama KKR akan adakan SOSIS di sekolah - sekolah Kubu Raya

Primaraya dan Asrama KKR Akan Adakan Sosialisasi Siswa di Sekolah - sekolahSeluruh

Kabupaten Kubu Raya 30 januari - 5 Februari 2017

Primaraya News- berdasarkan hasil rapat pengurus Primaraya Rabu 18 Januari 2017, bahwa Primaraya dan Asrama KKR akan mengadakan SOSIS ( sosialisasi siswa ) di seluruh SMA, MA, dan SMK di seluruh kabupaten Kubu raya. kegiatan ini berdasarkan rapat bersama bahwa primaraya dan Asrama KKR akan mulai melakukan kegiatan ini mulai pada tanggal 30 januari hingga 5 februari 2017 atau berselang selama 7 hari. menurut saudara Abdurrahman dan Muhammad haidir selaku kepala bidang HUMAS Priamraya dan Asrama KKR ini adalah suatu bentuk kegiatan yang telah rutin di lakukan oleh dua badan organisasi ini, tujuannya adalah tentu memperkenalkan PRIMARAYA dan ASRAMA KKR.

Primaraya Februari Akan Mengabdi

PRIMARAYA AKAN MENGABDI on FEBRUARI

Primaraya perhimpunan mahasiswa kabupaten Kubu Raya akan kembali menggelar kegiatan rutin tahunannya dalam agenda PKM atau pengabdian kepada masyarakat di desa Teluk nangkak

Guna menjawab kebutuahan Kubu Raya, primaraya laksanakan raker

Pengurus baru Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya (Primaraya) periode 2016-2017 melaksanakan rapat kerja (raker). Minggu, (4/9)

Raker dilaksanakan di Aula Putra Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya dan dihadiri oleh semua pengurus serta Badan Pengarah (BP) Primaraya.

Raker ini bertujuan untuk memantapkan serta mengesahkan program kerja kepengurusan Primaraya selama setahun kedepan.

Ramadhan selaku Ketua Primaraya mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya raker ini maka pengurus primaraya akan bergerak untuk melaksanakannya. Ungkapnya.

Abdul Muhid selaku BP Primaraya dalam arahannya mengatakan pengurus harus solutif dalam membuat program kerja sehingga bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Tutupnya.

Penulis : El dul

Ayo Jaga Lingkungan Kita

Gas Emisi Kendaraan Bermotor Di Kota Pontianak tahun 2015

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan turunnya kualitas udara adalah penggunaan bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM) untuk sektor transportasi. Menurut Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), tahun 2010 volume BBM bersubisidi ditetapkan sebesar 36.504.775 kilo liter. Jika konsumsi tidak dikendalikan maka pembengkakan jumlah BBM dapat mencapai 40.100.000 kilo liter. Pada tahun 2009, kuota BBM bersubsidi ditetapkan 36.854.448 kilo liter, namun kenyataannya penggunaan BBM mencapai angka 37.837.661 kilo liter (Astriana dan Windi, 2011).

Pembakaran bahan bakar fosil yang terjadi pada kendaraan bermotor dapat menghasilkan produk akhir berupa polutan, yang dapat berbentuk gas dan partikel. Gas buang yang dihasilkan dapat terdiri dari senyawa berbahaya yang dapat menjadi ancaman bagi lingkungan juga bagi kesehatan manusia, salah satu gas berbahaya tersebut adalah CO (karbon monoksida),HC (hidro karbon), dan CO₂ (karbon dioksida).  Menurut Tarigan (2009), gas CO (karbon monoksida) merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Gas CO dapat berbentuk cairan pada suhu -192 ^oC. HC (hidro karbon) adalah gas yang dapat menyebabkan iritasi mata, batuk dan juga berpotensi terhadap perubahan kode genetik (Masami dan Magda, 2002).

Berdasarkan kegiatan evaluasi kualitas udara perkotaan yang telah dilakukan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat mengenai monitoring gas emisi kendaraan berbahan bakar minyak di Kota Pontianak, diketahui jenis kendaraan bermotor yang banyak digunakan oleh masyarakat Kalimantan barat adalah kendaraan berbahan bakar bensin dan solar (Tabel 5.1.). Dari Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa jumlah total kendaraan yang diuji sebanyak 1790 unit kendaraan bermotor, yang terdiri dari 1390 unit kendaraan berbahan bakar bensin dan 400 unit kendaraan berbahan bakar solar.