TPA Rasau Jaya Overload

Sampah merupakan limbah hasil aktivitas manusia yang berbentuk padatan. Sampah dapat terbagi dalam dua jenis yaitu sampah organik dan sampah non organik (anorganik), sampah organik berarti sampah yang terdiri atas bahan-bahan organik yang mudah membusuk dan di degradasi atau diurai oleh organisme yang berada di tanah atau di air. Sedangkan sampah anorganik adalah adalah sampah yang sulit terurai dan butuh penanganan tertentu mengatasinya.

Sampah anorganik dalam penanganannya hanya dibakar, ditumpuk, dikubur, di daur ulang, dan dibuang ketempat pembuangan akhir, pembuangan ke TPA bukan tidak menimbulkan masalah, karena perbandingan timbunan sampah dan sampah terangkut sangat jauh berbeda sehingga membutuhkan lokasi dan pemanfaatan sampah anorganik sebagai alternatif untuk menjaga keasrian lingkungan.

Kabupaten kubu raya bisa di katakan sebuah kabupaten yang luas, menurut laporan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi kalimantan barat  tentang pembinaan dan pengawasan
sampah perkotaan melalui sistem 3r tahun 2014 bahwa luas wilayah kabupaten kubu raya adalah 6.985.20 km² dengan jumlah penduduk 510.373 jiwa. Data pengelolaan sampah di kubu raya tercatat dengan timbunan sampah 120-140 m³/hari. Dan sampah terangkut 36-40 m³/hari. Berdasarkan data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa jumlah sampah yang berada di TPA akan terus meningkat karena jumlah sampah yang terus bertambah dan menumpuk dibandingkan sampah yang terangkut.

Salah satu bukti bahwa tumpukan sampah yang telah berlebihan berada di TPA kecamatan Rasau Jaya. TPA Rasau jaya merupakan TPA yang menampung sampah yang berasal dari kecamatan sungai raya dan kecamatan Rasau Jaya. Namun keadaan TPA sudah sangat mengkhawatirkan karena sudah menimbulkan aroma yang tidak sedap bagi pengguna jalan, selain itu luas tumpukan sampah yang tak terkendali dan jumlah sampah yang terus bertambah, membuat bukit yang telah nampak tinggi, hal ini tentunya akan merusak asrinya lingkungan didaerah itu.

Tidak hanya itukeberadaan sampah organik yang tanpa penanganan khusus akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat yang berada disekitar TPA, bahan-bahan organik yang membusuk banyak mengandung mikroorganisme yang berfungsi sebagai pengurai, keberadaan bakteri dan jamur patogen dapatmerugikan tubuh dan menginfeksi manusia dengan jalan ikut mengalir bersama air dan air digunakan oleh masyarakat, selain itu dapat masuk kedalam tubuh melalui makanan yang tercemar dihinggapi lalat atau debu yang berterbangan. TPA Rasau jaya kini telah berada dalam keadaan overload sehingga perlu penanganan lebih lanjut, agar kenyamanan dan ketentraman hidup masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut dapat terpenuhi.

TPA yang overload merupakan Dampak nyata dari hidup dengan perilaku terlalu konsumtif tanpa memerhatikan lingkungan,telah banyak kita rasakan misalnya banjir karena sampah, pencemaran air karena sampah, kabut karena pembakaran yang salah satunya dari pembakaran sampah dan penyakit baru yang mengganggu kesehatan. Sudah sepatutnya kita berperilaku peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik, tidak mengkonsumsi makanan instan, membakar sampah sendiri, tidak membuang sampah disungai dan lain-lain. Semua itu bertujuan menjaga bumi kita dari limbah dan sampah demi mewujudkan bumi yang indah dimasa depan.

Opini Publik

Perhimpunan Mahasiswa Kabupten Kubu Raya