PRIMARAYA

This is default featured slide 1 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

PRIMARAYA BAKTI RAMADHAN

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 3 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

PRIMARAYA PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE COCO

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 5 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

Kamis, 24 Januari 2013

Terkikisnya Lagu Anak-anak




Perkembangan industri hiburan di Indonesia semakin hari semakin pesat. Kemajuan industri hiburan di Indonesia tidak terlepas dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Begitu juga dengan industry music di Indonesia. Kini banyak bermunculan figure-figur baru dalam industry music di Indonesia baik itu boy band, girl band maupun grup band. Saat ini yang sedang naik daun adalah lagu-lagu girl band dan boy band yang bertemakan dewasa seperti tema percintaan, perselingkuhan dan tema-tema dewasa lainnya. Lagu-lagu tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh orang dewasa saja, tetapi juga dikonsumsi oleh anak-anak yang sebenarnya bukanlah untuk dikonsumsi olehnya. Anak-anak seharusnya mengkonsumsi lagu-lagu yang cocok bagi perkembangan dirinya seperti lagu anak-anak.
Namun sayangnya, kini lagu anak-anak sudah sangat sulit kita temui. Lagu anak-anak seakan-akan terkikis dari dunia permusikan di Indonesia. Akibatnya anak-anak sekarang mengkonsumsi lagu-lagu dewasa yang bertemakan percintaan. Jika kita tinjau dari sudut psikologi, lagu merupakan sarana yang paling tepat untuk perkembangan diri seorang anak karena pada fase anak-anak inilah kita mudah mengenalkan dunia kepadanya. Misalnya melalui lagu cita-citaku, anak akan diperkenalkan mengenai profesi seperti pilot dan lain sebagainya. Dengan demikian, akan timbul kebanggaan dalam diri anak mengenai profesi tersebut sehingga anak akan belajar untuk mengejar cita-cita tersebut.

Pada fase ini, anak-anak juga mudah sekali dalam hal meniru, baik yang ia dengar maupun yang ia lihat. Anak-anak menyanyikan lagu-lagu dewasa karena dia sering dipertontonkan oleh lagu-lagu dewasa baik melalui media televise maupun radio. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi perkembangan seorang anak. Anak akan cenderung meniru dan mempertanyakan mengenai hal-hal yang baru bagi dirinya seperti apa itu cinta, playboy, selingkuh dan sebagainya. Padahal mereka belum layak mengetahui maksud dari kata-kata tersebut. Sehingga pada akhirnya akan-anak akan cepat dewasa sebelum waktunya.
Terkikisnya lagu anak-anak di Indonesia tidak terlepas dari peran industri permusikan. Lagi-lagi dengan alasan financial. Mereka enggan memproduksi lagu anak-anak dikarenakan nilai jual lagu anak-anak dianggap rendah di masyarakat sehingga justru akan merugikan industry tersebut. Lagu-lagu yang bertema cinta lah yang saat ini menjadi tren di Indonesia sehingga mereka berlomba-lomba memproduksi lagu-lagu dewasa yang bertemakan percintaan. Hal itu didasarkan pada sedikitnya minat anak-anak sekarang terhadap lagu-lagu anak-anak. Akibatnya, anak-anak lebih menyukai bahkan hafal lagu-lagu dewasa yang bertemakan percintaan. Padahal hal tersebut sangat tidak cocok untuk perkembangan kepribadian seorang anak.
Coba kita lihat dalam kehidupan masyarakat sekarang, banyak kita temui anak-anak yang menyanyikan lagu-lagu yang bertemakan percintaan lengkap dengan gayanya. Sungguh miris sekali, mereka tidak mendapatkan hal yang seharusnya mereka dapatkan. Hal ini sudah pasti tidak terlepas dari peran orang tua. Orang tua harus lebih aktif dalam mengawasi anak dalam bergaul. Orang tua juga harus bisa memilihkan tontonan yang layak untuk dikonsumsi anak-anak. Jika memungkinkan, orang tua juga harus memperkenalkan lagu anak-anak kepada anak-anaknya. Hal tersebut dimaksudkan agar anak-anak dapat mengambil nilai-nilai positif dari lagu-lagu tersebut sehingga nilai-nilai sosial pada anak-anak  tidak terkikis oleh lagu-lagu dewasa yang sedang merajalela.
Penulis,
M. Zuhri Ni’am
Kadiv Opini Publik Primaraya

0 komentar:

Posting Komentar

Primaraya Perlu Kritik dan Saran Serta Komentar Anda

Yang Lain