Kondisi Jalan di Sungai Kakap
Kabupaten
Kubu Raya merupakan kabupaten termuda di Kalimantan barat yang memiliki 9
kecamatan yang terbentang luas menyusuri sungai kapuas. Pembangunan di segala
sektor sedang marak-maraknya di Kabupaten Kubu Raya ini, baik di sektor
pertanian, perkebunan, perindustrian, pendidikan, kesehatan dan sektor-sektor
lainnya. Kemajuan di beberapa sektor tersebut tentunya harus didukung oleh
sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu sarana yang sangat mendukung pembangunan
tersebut adalah jalan. Jalan merupakan hal yang paling urgen dalam pembangunan
di Kabupaten Kubu Raya. Saat ini kondisi jalan yang ada di Kabupaten Kubu Raya
masih sangat memprihatinkan. Baik itu di daerah dekat perkotaan maupun daerah
yang jauh dari peradaban kota. Seharusnya pembangunan dipusatkan di sektor
sarana jalan terlebih dahulu karena sarana jalan dapat mempengaruhi berbagai
sektor seperti pertanian dan perkebunan.
Pada
APBD tahun 2013, Kabupaten Kubu Raya telah menyiapkan anggaran sebesar 40
miliar lebih untuk pembangunan jalan dan perbaikan jalan rusak di Kabupaten
Kubu Raya. Anggaran yang sebesar itu diharapkan dapat digunakan tepat sasaran
dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam
opini ini, penulis menekankan dan menghimbau kepada pemerintah untuk
memprioritaskan pembangunan jalan di pedesaan. Beberapa desa yang sangat
membutuhkan bantuan pembangunan jalan adalah Desa Sungai Kerawang, Desa Muara
Tiga dan Desa Sumber Agung yang terletak di Kecamatan Batu Ampar. Kondisi jalan
di ketiga desa tersebut sangat memprihatinkan, apalagi ketika musim hujan
seperti saat ini. Jalan poros yang menghubungkan ketiga desa tersebut sudah tak
layak dilewati karena pembangunan jalan di ketiga desa tersebut terkesan
lamban. Masyarakat sangat sulit untuk berinteraksi dengan daerah sekitar karena
disebabkan oleh kondisi jalan yang becek.
Dalam
pembangunan jalan nantinya, diharapkan pengawasan dan pengontrolan yang rutin
dan berkala karena untuk meminimalisir terjadinya praktek kecurangan dari pihak
kontraktor. Karena yang penulis amati, jalan yang sudah di lakukan pembangunan
rabat beton, kondisinya saat ini sudah hancur padahal belum lama dibangun.
Kontraktor terkesan asal-asalan dalam pembangunan jalan. Disinilah peran pemerintah
dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi pembangunan jalan di Kabupaten
Kubu Raya.
Sekali
lagi penulis berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk
memprioritaskan pembangunan jalan di daerah pedesaan agar memudahkan masyarakat
untuk mengangkut hasil pertanian mereka. Pembangunan atau perbaikan jalan
tersebut harus segera dilakukan pemerintah, Karena bisa memengaruhi
transportasi masyarakat dalam mengembangkan perekonomian mereka. Selain ketiga
desa tersebut masih banyak lagi desa di Kecamatan Batu Ampar dan
kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Kubu Raya yang kondisi jalannya sangat
memprihatinkan. Penulis juga menghimbau kepada pihak-pihak terkait, masyarakat
dan mahasiswa untuk mengawal dan mengawasi anggaran yang telah dikucurkan pemerintah
untuk pembangunan jalan di Kabupaten Kubu Raya.
M.
Zuhri Ni’am
Kadiv
Opini Publik Primaraya
0 komentar:
Posting Komentar
Primaraya Perlu Kritik dan Saran Serta Komentar Anda