INI DIA ADA YANG BARU !
Kumpulan tulisan anak OP yang di
tulis dalam waktu 10 menit pada agenda “CAFÉ OP” Hari Jum’at 17 Mei 2013 pukul
20.30 Wib di Sekretariat Primaraya. inilah personilnya Desy (Kepala pukul dan
The Master Of Love), Maratun Solehah,
Abdul Muhid, Agustia, dan Juliani (Eh namanya saja, karena dia malu-malu akan
tulisannya …. Cumunguttt …. )
Menjadi Guru Harus dengan Cinta
Oleh Desy Sang Pakar Cinta
Guru adalah pahlawan tanpa jasa.
Guru itu bisa diibaratkan seperti kamus berjalan dan juga bertugas untuk
mencerdaskan bagsa. Selain itu, masih banyak lagi pujian yang patut dilontarkan
kepada seorang guru. Namun, di era globalisasi ini
banyak pandangan-pandangan negative atau citra yang jelek. Kenapa demikian,
karena guru di zaman sekarang masih kurang berkualitas artinya hanya mengejar
gaji yang tetap saja bukan mengabdikan diri kepada negara. Hal itulah yang menjadi
permasalahan banyak guru yang kurang ikhlas mengajar karena hanya melihat sisi ekonominya. Karena
dipandang menjadi seorang guru itu enak
dan sudah berpenghasilah tetap.
Menjadi
guru, haruslah penuh dengan keikhlasan tanpa adanya iming-iming lain. Mari kita
bandingkan guru yang ada di daerah perkotaan itu lebih banyak bahkan terjadi
suap-menyuap demi untuk mendapatkan posisi yang enak tanpa harus bersusah payah
mengabdikan diri di desa. Sedangkan di
desa hanya segelintir orang saja yang sudi mengabdikan dirinya di sana, sungguh
sangat memprihatinkan nasib anak-anak di zaman sekarang. Marilah, jadikan diri
kita sebagai duru yang berkompeten, tanggung jawab, serta mengajarlah dengan
penuh cinta. Buatlah anggapan bahwa anak yang kita ajarkan adalah anak kita
sendiri. Dengan demikian negeri ini akan CERDAS terbebas dari kebodohan. Jadi,
tanamkanlah cinta itu dari sekarang.
REALITA KEHIDUPAN MAHASISWA
Oleh Maratun Sholehah
Hidup menjadi seorang mahasiswa memang terkadang menyakitkan,
apalagi jika mahasiswa yang sebatang kara hidup jauh dari orang tua, harus pandai
dalam memanajemen keuangan, membagi waktu antara kuliah dan pula mengunjungi kedua
orang tua sebagai bukti untuk berbakti kedua orang tua, namun inilah yang
terjadi faktanya.
Mahasiswa yang berasal dari daerah akan jauh berbeda
dengan mahasiswa yang berasal dari perkotaan. Hal tersebut dapat di lihat dari pola
hidup mereka, mulai dari gaya berpakaian, gaya pergaulan, gaya berbicara dan gaya
dalam membelikan barang-barang kebutuhan. Mahasiswa dari perkotaan lebih menekankan
pada style mereka dalam berpenampilan, mereka tidak ingin dilihat dekil,
kummel, kuper, sehingga apapun dilakukan agar mereka dapat terlihat menarik didepan
mahasiswa lainnya, sangat berbeda dengan mahasiswa yang berasal dari daerah
yang nun jauh disana, mereka berbekal semangat untuk menggapai mimpi yang telah
lama terpendam dalam benak sanubari, hingga dengan menyandang sebagai status
mahasiswa mereka berharap agar apa yang menjadi cita-citanya saat ini dapat terwujud.
Itulah yang membedakan antara mahasiswa yang berasal dari perkotaan dan mahasiswa
yang berasal dari perkotaan. Jika kita amati politikus-politikus kampus juga banyak
yang berasal dari daerah-daerah, karena merasa membawa sejuta harapan untuk perbaikan
kehidupannya. Namun sayangnya wacana ini tidak menjadi sebuah tradisi kini juga
banyak ditemukan mahasiswa yang berasal dari daerah ikut terbawa arus modernisasi
kehidupan kota, mereka harus mengorbankan semua yang mereka punya untuk menjaga
gengsi dalam bergaul dengan teman-teman mereka. Tetaplah menjadi mahasiswa yang
memiliki visi dan misi untuk memperbaiki kehidupan demi terwujudnya mahasiswa Indonesia yang berkualitas.
Kondisi Pemerintahan di Indonesia
Oleh Abdul Muhid
Indonesia adalah negara yang yang
sangat besar dan sangat luas pula wilayahnya. Serta Dengan sabetan gelar
jambrut khatulistiwa, mengantarkan negara indonesia sebagai negara pelopor
dengan sumber daya alam yang terkaya di dunia. Namun, ironi juga menyertai
negara indonesia, walaupun dengan gelar negara tersubur, toh kondisi di
lapangan berbanding terbalik dengan fakta gelar yang dimilikinya. Dalam segala
aspek, indonesia menempati negara yang tak terurus yang terus memprihatinkan
bagi kondisi rakyat dan negaranya.
Ketika hal ini terjadi, siapakah
yang salah dan harus bertanggung jawab ? artikel ini akan menjawab bagaimana
tindak lanjut dan kalanjuatannya untuk merespon pernyataan di atas. Yang
pertama, kita sebagai bangsa yang besar haruslah bisa mandiri, jangan seperti
saat sekarang ini, yang terus hidup di bawah bayangan negara lain, kita tidak
mampu membuat terobosan besar dengan tidak terus menerus meminjam uang kepada
lembaga keuangan internasional yang hanya kita gunakan untuk subsidi yang
seharusnya tidak kita berlakukan sepenuhnya, misalnya fakta yang terus
berlangsung hingga saat ini adalah negara kita meminjam uang ke luar negeri
dalam jumlah yang sangat besar hanya untuk membeli BBM yang sudah jadi ke
negara lain dengan harga 10.000 /liter yang kemudia kita jual di negara kita
dengan alasan subsidi dengan harga yang sangat murah yaitu seharga 45.000,00.
Sehingga ini merupakan pembengkakan hutang yang terus menerus menguras APBN
yang bisa menjadikan kita terus sengsara.
Pentingnya Organisasi
Oleh Agustia
Kita semua pasti tahu apa itu
organisasi, organisasi yaitu suatu lembaga, yang mana setiap lembaga mempunyai
ketua, staf-staf dan anggotanya,yang memiliki visi dan misi, didalam organisai
inilah mereka menyatukan pendapat untuk menghasilkan tujuan yang telah
dirancang sebelumnya
Jika kita tahu apa organisasi itu,
tidak ada salahnya kita masuk dalam organisai tersebut. Disini organisasi yang
kami maksud adalah organisasi asrama dan organisasi kampus, yang mana disetiap
organisasi tersebut memliki visi dan misi maupun tujuannya yang berbeda.
Apa yang kalian pilih jika
dihadapkan dua pilihan antara organisasi asrama dan organisasi kampus??? . . .
bingung???
Tidak perlu bingung kawan kita
hanya tinggal memilih salah satunya yaitu dengan memilih yang kita butuhkan
ataupun yang membutuhkan kita, maksud dari yang kita butuh kan adalah, kita
sangat membutuhkan organisai itu, misal antara organisasi kampus dan organisasi
asrama,saya lebih memilih organisasi asrama karena saya tinggalnya diasrama dan
pasti membutuhkan asrama tempat tinggal saya, berbeda dengan yang membutuhkan
kita yaitu misalnya disalah satu organisasi yang kita jalani kita menjadi
ketua,atau kepala bidangnya maka pastinya sangat membutuhkan kita, dibanding
dgn organisasi lainnya yang misalnya kita hanya menjadi anggota, yang sekedar
ingin mencari pengalaman dan menambah pengalaman.
Mantap,, tetap semangat OP dan pasukan2nya..
BalasHapusbiar lebih semangat kesini dulu deh http://www.budiprasetyo1427.blogspot.com
ttd
Budi Prasetyo
Okey ...
HapusTerima kasih Budi Prasetyo ...
Dukungan Anda sangat berarti bagi pasukan2 OP ...
Ketik OP kirim ke 9288 (kirim sebanyak-banyaknya)
hihi
mengajar dengan cinta,,, tebarkan virus-virus cinta. cinta yg bisa membawa ke surga. like abisssssss...
BalasHapus.
Ya “mengajar dengan cinta”. Dengan cinta, pembelajaran akan lebih menyenangkan dan lebih bermakna. Dengan cinta, upaya guru dalam memfasilitasi siswa agar berhasil akan lebih bersungguh-sungguh, sehingga hasilnya pun akan lebih baik. Dengan cinta pula, guru lebih terkontrol ucapan dan tindakannya di depan kelas. maka, mengajarlah dengan penuh cinta karena cinta memang bisa menjadi sumber energi positif bagi keberhasilan pembelajaran. pada akhirnya akan terciptalah sistem pembelajaran yang PAIKEM GEMBROT.
Hapuswow,
BalasHapussemuanya bagusss,
ayo, budayakan menulis,
semngaaaaaaaaaaatttttttttttttttttttttt
foyaaaaaahhh